TUKAMASEA - pada (11/12/2025) Pemerintah Desa Mario bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Wajo melaksanakan kegiatan studi banding pengembangan digitalisasi desa dan peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD) di Desa Tukamasea, Kecamatan Batimurung, Kabupaten Maros, yang dikenal sebagai salah satu desa wisata unggulan.
Kegiatan studi banding ini bertujuan untuk menambah wawasan serta menggali praktik baik dalam penerapan digitalisasi desa, khususnya dalam mendukung tata kelola pemerintahan desa, pelayanan publik, serta pengembangan potensi desa wisata yang berdampak pada peningkatan PAD. Desa Tukamasea dipilih sebagai lokasi studi banding karena dinilai berhasil memanfaatkan teknologi digital dalam pengelolaan desa dan promosi sektor pariwisata.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan Pemdes Mario dan Dinas PMD Kabupaten Wajo mendapatkan pemaparan langsung dari Kepala Desa Tukamasea Makmur, S.E., mengenai berbagai inovasi digital yang telah diterapkan, mulai dari pengelolaan website dan media sosial desa, sistem informasi desa, hingga digital marketing destinasi wisata dan produk UMKM lokal.
Selain itu, pengelolaan desa wisata yang berbasis partisipasi masyarakat juga menjadi fokus pembahasan. Pemerintah Desa Tukamasea menjelaskan strategi pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dengan melibatkan kelompok sadar wisata dan pelaku UMKM, sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisatawan serta memberikan kontribusi nyata terhadap PAD desa.
Melalui kegiatan studi banding ini, Pemerintah Desa Mario berharap dapat mengadopsi dan menyesuaikan inovasi yang telah diterapkan di Desa Tukamasea untuk diterapkan di Desa Mario. Sinergi antara pemerintah desa dan Dinas PMD Kabupaten Wajo diharapkan mampu mendorong percepatan digitalisasi desa serta optimalisasi potensi lokal demi peningkatan PAD dan kesejahteraan masyarakat desa.