You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Mario

Desa Mario

Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan

Selamat Datang di Situs Resmi Desa Mario Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo

Sejarah Desa

Administrator 09 Februari 2022 Dibaca 668 Kali

Desa Mario sekarang terdiri dari 2 (dua) Dusun yakni Dusun Mario dan Dusun Data Orai. Dusun Mario terdiri dari tiga kampung yaitu Mario, Lapatellongi dan Lapappeppe sedangkan Dusun Data Orai terdiri dari 2 (dua) kampung yaitu Data Orai dan Bulu Cefo. Sekitar Tahun 1983, ada dua orang bersaudara yang tinggal di desa berbeda yakni seorang saudara tinggal di Totinco (Wajoriaja sekarang) dan saudara lainnya tinggal di Desa Palippu. Pada suatu hari saudara yang tinggal di Desa Palippu hendak berkunjung ke Totinco bersama dengan anak-anaknya dan dalam perjalanan pulang kemudian mereka singgah melepaskan Lelah di daerah ketinggian sehingga dapat melihat ke segala arah dan tempat tersebut dinamakan Lapatellongi. Sang anak bertanya kepada orang tuanya bahwa jika saya besar nanti, yang mana daerah saya?” dan kemudian dijawab orang tuanya “ Semua sepanjang yang kamu lihat”, mendengar hal tersebut, anaknya merasa sangat gembira sekali (Mario=Bahasa bugis). Dan 10 Tahun kemudian sekitar tahun 1993 Sang Anak tersebut memerintah di Daerah Tersebut dan dinamakan Mario hingga sekarang. (sumber : RPJMDes 2016-2021).

Sejarah Pemerintahan Desa

NAMA-NAMA KEPALA DESA

SEJAK  BERDIRINYA DESA MARIO

No

Periode

Nama Kepala Desa

Keterangan

1

1995-2003

H. MUH. ARSYAD

-

2

2004-2008

H. BURHANUDDIN

-

3

2009-2014

H. BURHANUDDIN

-

4

2014-2021

H. BURHANUDDIN

-

6

2021-2029

H. LA TEJJO, S.E

-

 

Sejarah Kejadian di  Desa

TAHUN

KEJADIAN YANG BAIK

KEJADIAN YANG BURUK

Sekitar Tahun 1993

Desa Wewangrewu mengalami      pemekaran menjadi dua Desa yaitu Desa Wewangrewu dan Desa Wajoriaja dan Desa Mario menjadi bagian dari Desa Wajoriaja sebagai Dusun Mario.

 

Sekitar Thn 1995-2003

- Desa Wajoriaja dimekarkan kembali menjadi dua Desa yaitu Desa Wajoriaja dan Desa Persiapan Desa Mario.

Desa Mario Menjadi Desa Defenitif.

Desa Mario dipimpin pertama kalinya oleh   H. Muh. Arsyad

Pembangunan Jalan Tani Wajoriaja (PPK 1998 ± 1.300 meter)

Pembangunan Jalan Tani dan Kebun ke Palippu (PPK 2001 ± 700 m

- Terjadi Banjir

- Produksi Nenas mulai hilang tergantikan tanaman Kakao dan Mente sehingga Desa Mario yang identic dengan penghasil Nenas mulai hilang

Tahun 2004-2007

- Harga Tanaman kakao naik (Rp. 20.000,-/Kg) membuat roda perekonomian meningkat.

Desa Mario dipimpin H. Burhanuddin

Produksi tanaman kakao meningkat

Rehabilitasi SDN 271 Mario

Pembangunan TK PGRI Mario

Pembangunan Jamban Keluarga 60 Unit dari Dana JICA

Pembangunan Kantor Desa Permanen  

- Banjir hampir setiap tahun (curah hujan tinggi)

- Terjadi kekeringan (kemarau Panjang)

Tahun 2008-2015

- Desa Mario dipimpin H. Burhanuddin untuk kedua kalinya

 

 

Tahun 2016-2021

Desa Mario dipimpin H. Burhanuddin untuk ketiga kalinya

 

2020

           

Terjadi wabah virus covid-19 yang melanda dunia termasuk wilayah pelosok desa dan Desa Mario terdampak dari wabah virus tersebut

2021

Pemilihan Anggota BPD melalui musyawarah dusun dan dilanjutkan musyawarah desa dengan komposisi 5 laki-laki dan 2 perempuan. Anggota BPD Terpilih: Mustaring, Hj. Dian Marhadiah, Asriadi SE, Kamaruddin, Ayu Andira, A.Md.Keb., Asriadi dan Figar Pratama.

 

2021

Pemilihan Kepala Desa Serentak Kab. Wajo yang diikuti 3 orang kandidat yakni H. Mardin, H. La Tejjo, S.E dan H. Jufri. Kepala Desa terpilih H. La Tejjo, S.E (Periode 2021-2027)

 

  Sumber : RPJMDes Tahun 2026-2021

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp0 Rp1,051,185,000
0%
Belanja
Rp0 Rp1,511,936,388
0%

APBDes 2025 Pendapatan

Dana Desa
Rp0 Rp1,051,185,000
0%

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp0 Rp566,802,988
0%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp0 Rp745,977,400
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp0 Rp44,800,000
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp0 Rp71,556,000
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp0 Rp82,800,000
0%