Desa Mario sekarang terdiri dari 2 (dua) Dusun yakni Dusun Mario dan Dusun Data Orai. Dusun Mario terdiri dari tiga kampung yaitu Mario, Lapatellongi dan Lapappeppe sedangkan Dusun Data Orai terdiri dari 2 (dua) kampung yaitu Data Orai dan Bulu Cefo. Sekitar Tahun 1983, ada dua orang bersaudara yang tinggal di desa berbeda yakni seorang saudara tinggal di Totinco (Wajoriaja sekarang) dan saudara lainnya tinggal di Desa Palippu. Pada suatu hari saudara yang tinggal di Desa Palippu hendak berkunjung ke Totinco bersama dengan anak-anaknya dan dalam perjalanan pulang kemudian mereka singgah melepaskan Lelah di daerah ketinggian sehingga dapat melihat ke segala arah dan tempat tersebut dinamakan Lapatellongi. Sang anak bertanya kepada orang tuanya bahwa jika saya besar nanti, yang mana daerah saya?” dan kemudian dijawab orang tuanya “ Semua sepanjang yang kamu lihat”, mendengar hal tersebut, anaknya merasa sangat gembira sekali (Mario=Bahasa bugis). Dan 10 Tahun kemudian sekitar tahun 1993 Sang Anak tersebut memerintah di Daerah Tersebut dan dinamakan Mario hingga sekarang. (sumber : RPJMDes 2016-2021).
Sejarah Pemerintahan Desa
NAMA-NAMA KEPALA DESA
SEJAK BERDIRINYA DESA MARIO
No |
Periode |
Nama Kepala Desa |
Keterangan |
1 |
1995-2003 |
H. MUH. ARSYAD |
- |
2 |
2004-2008 |
H. BURHANUDDIN |
- |
3 |
2009-2014 |
H. BURHANUDDIN |
- |
4 |
2014-2021 |
H. BURHANUDDIN |
- |
6 |
2021-2029 |
H. LA TEJJO, S.E |
- |
Sejarah Kejadian di Desa
TAHUN |
KEJADIAN YANG BAIK |
KEJADIAN YANG BURUK |
Sekitar Tahun 1993 |
Desa Wewangrewu mengalami pemekaran menjadi dua Desa yaitu Desa Wewangrewu dan Desa Wajoriaja dan Desa Mario menjadi bagian dari Desa Wajoriaja sebagai Dusun Mario. |
|
Sekitar Thn 1995-2003 |
- Desa Wajoriaja dimekarkan kembali menjadi dua Desa yaitu Desa Wajoriaja dan Desa Persiapan Desa Mario. Desa Mario Menjadi Desa Defenitif. Desa Mario dipimpin pertama kalinya oleh H. Muh. Arsyad Pembangunan Jalan Tani Wajoriaja (PPK 1998 ± 1.300 meter) Pembangunan Jalan Tani dan Kebun ke Palippu (PPK 2001 ± 700 m |
- Terjadi Banjir - Produksi Nenas mulai hilang tergantikan tanaman Kakao dan Mente sehingga Desa Mario yang identic dengan penghasil Nenas mulai hilang |
Tahun 2004-2007 |
- Harga Tanaman kakao naik (Rp. 20.000,-/Kg) membuat roda perekonomian meningkat. Desa Mario dipimpin H. Burhanuddin Produksi tanaman kakao meningkat Rehabilitasi SDN 271 Mario Pembangunan TK PGRI Mario Pembangunan Jamban Keluarga 60 Unit dari Dana JICA Pembangunan Kantor Desa Permanen |
- Banjir hampir setiap tahun (curah hujan tinggi) - Terjadi kekeringan (kemarau Panjang) |
Tahun 2008-2015 |
- Desa Mario dipimpin H. Burhanuddin untuk kedua kalinya
|
|
Tahun 2016-2021 |
Desa Mario dipimpin H. Burhanuddin untuk ketiga kalinya |
|
2020 |
|
Terjadi wabah virus covid-19 yang melanda dunia termasuk wilayah pelosok desa dan Desa Mario terdampak dari wabah virus tersebut |
2021 |
Pemilihan Anggota BPD melalui musyawarah dusun dan dilanjutkan musyawarah desa dengan komposisi 5 laki-laki dan 2 perempuan. Anggota BPD Terpilih: Mustaring, Hj. Dian Marhadiah, Asriadi SE, Kamaruddin, Ayu Andira, A.Md.Keb., Asriadi dan Figar Pratama. |
|
2021 |
Pemilihan Kepala Desa Serentak Kab. Wajo yang diikuti 3 orang kandidat yakni H. Mardin, H. La Tejjo, S.E dan H. Jufri. Kepala Desa terpilih H. La Tejjo, S.E (Periode 2021-2027) |
|
Sumber : RPJMDes Tahun 2026-2021